Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Target kerusakan akibat Hipertensi antara lain:
- Otak : menyebabkan stroke
- Mata : menyebabkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan
- Jantung : menyebabkan penyakit jantung koroner(termasuk infark jantung), gagal jantung
- Ginjal : menyebabkan penyakit ginjal kronik, gagal ginjal terminal klasifikasi tekanan darah pada dewasa
kategori
- tekanan darah sistolik
- tekanan darah diastolik
normal
dibawah 130 mmhg
dibawah 85 mmhg
normal tinggi
130-139 mmhg
85-89 mmhg
stadium 1 (hipertensi ringan)
140-159 mmhg
90-99 mmhg
stadium 2 (hipertensi sedang)
160-179 mmhg
100-109 mmhg
stadium 3 (hipertensi berat)
180-209 mmhg
110-119 mmhg
stadium 4 (hipertensi maligna)
210 mmhg atau lebih
120 mmhg atau lebi
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah,yang apabila tidak diobati akan Menimbulkan kematian dalam 3-6 bulan,Hipertensi ini jarang terjadi,hanya 1 dari 200 orang yang menderita hipertensi. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.
Begitu juga sebaaliknya,tekanan darah rendah disebabakan oleh aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, banyak cairan keluar dari sirkulasi. Cara yang paling baik dalam menghindari tekanan darah tinggi adalah dengan mengubah ke arah gaya hidup sehat seperi akif berolahraga, Mengatur diet atau pola makan seperti rendah garam, rendah kolesterol dan lemak jenuh, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, tidak mengkonsumsi alcohol dan rokok Namun apabila anda telah didiagnosa terkena Hypertensi,langkah awal terpenting adalah agar menurunkan tekanan darah anda dengan mengikuti gaya hidup sehat seperti di atas dan mengkonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter.Selain itu dianjurkan juga untuk Melakukan pemeriksaan laboratorium dengan panel evaluasi awal hipertensi atau panel hidup sehat dengan hipertensi
Tujuan pemeriksaan laboratorium pada pasien hipertensi :
- Untuk mencari kemungkinan penyebab Hipertensi sekunder
- Untuk menilai apakah ada penyulit dan kerusakan organ target
- Untuk memperkirakan prognosis
- Untuk menentukan adanya faktor-faktor lain yang mempertinggi risiko penyakit jantung koroner dan stroke
Pemeriksaan laboratorium untuk hipertensi ada 2 macam yaitu :
- Panel Evaluasi Awal Hipertensi : Pemeriksaan ini dilakukan segera setelah didiagnosis Hipertensi, dan sebelum memulai pengobatan
- Panel Hidup Sehat dengan Hipertensi : Untuk memantau keberhasilan terapi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar